Bahan yang Digunakan Dalam Karya Seni Aplikasi, Apa Saja?
unsplash.com

Bahan yang Digunakan dalam Karya Seni Aplikasi, Apa Saja?

Karya seni aplikasi ini merupakan karya seni yang terbuat dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan tertentu dan biasanya ada banyak pada kerajinan kain. Karya seni yang satu ini bisa masuk ke dalam jenis karya seni kerajinan dimana memiliki nilai estetika yang tinggi. Meskipun begitu karya seni yang satu ini bisa dibuat oleh siapa saja termasuk anak-anak. Karena cara membuatnya termasuk sederhana. Apa saja bahan yang digunakan dalam karya seni aplikasi ini?

Bisa dikatakan karya seni aplikasi ini pada umumnya jenis teknik hias dimana diterapkan di seni jahit-menjahit. Cara penerapanya dengan menempelkan berbagai jenis kain yang sudah dihias dengan menyerupai bentuk bunga, bintang, dan lain sebagainya.

Bahan yang Digunakan Dalam Karya Seni Aplikasi, Apa Saja?
unsplash.com

Bahan yang Digunakan Dalam Karya Seni Aplikasi, Apa Sajakah?

Karya seni memiliki jenis yang beragam, berikut juga karya 2 atau 3 dimensi. Nah, di karya seni ini ada dua jenis yang terkadang membuat orang tertukar mengenalinya. Dua jenis karya seni ini adalah karya seni aplikasi dan karya seni mozaik.

Apa perbedaan keduanya? Jika tadi karya seni aplikasi merupakan teknik hias pada jahit-menjahit. Sedangkan mozaik ini adalah karya seni 2 atau 3 dimensi menggunakan keramik, kaca, atau media lain sejenisnya sebagai material pembuatannya.

Cara kerjanya adalah dengan memotong-motong material dan kemudian disusun lalu ditempelkan di suatu media atau bidang. Sehingga nantinya akan menghasilkan suatu gambar, pola, atau lukisan yang memiliki nilai estetika. Lalu, apa bahan yang digunakan dalam karya seni aplikasi ini? Simak terus penjelasannya dibawah ini!

Karya Seni Aplikasi

Awalnya masyarakat mengenal teknik karya seni aplikasi dari bangsa China. Juga negara Jepang, Malaysia, dan Korea menyukai produk jahit aplikasi ini. Di waktu itu hiasan untuk karya seni aplikasi ini sudah diproduksi secara massal dan sudah sangat populer. Apalagi dengan variasi motif dan bentuk yang sudah dijual di pasaran, masyarakat dipermudah untuk menempelkan aplikasi di benda yang diinginkan.

Pada waktu itu bentuk aplikasi ini biasa dibuat dan hanya terbatas pada pola serta bentuk yang disukai oleh para wanita. Bentuk atau pola seperti buah, boneka, tokoh kartun, alat transportasi yang dibuat lucu, dan lain sebagainya. Mereka juga masih melakukan jahit dengan sederhana. Caranya dengan ditindih menggunakan mesin jahit di bagian pinggir motif dan juga bisa dilakukan menggunakan jarum tangan dengan cara disulam atau dijahit tikam jejak.

Waktu terus berjalan dan masyarakat terus berkembang serta banyak muncul ide kreatif baru. Lalu kemudian masyarakat mencoba menggunakan limbah perca untuk membuat berbagai macam motif dan berbagai model, dan masyarakat berhasil membuatnya. Tidak hanya bahan saja tapi jenis jahitan pun semakin berkembang dan sekarang sudah banyak variasinya.

Jenis jahitan yang sekarang bisa digunakan adalah ada sulam tepi dan juga tusuk feston. Tusuk feston ini merupakan jenis jahit aplikasi khas Indonesia. Dalam pengerjaan ini masih manual dengan menggunakan jarum tangan. Dengan alat ini tentunya waktu pengerjaan memakan waktu yang cukup lama.

Jahit aplikasi kini menjadi salah satu jenis karya yang digemari oleh masyarakat menjadi alternatif karya untuk menghiasi sebuah benda. Nah, apa sajakah alat dan bahan yang digunakan dalam karya seni aplikasi?

Alat Karya Seni Aplikasi

  1. Jarum sulam dan jarum jahit tangan

Jarum ini memiliki fungsi untuk membuat berbagai macam tusuk hias yang nantinya akan dikerjakan untuk dikerjakan menggunakan tangan. Ukuran dari jarum ini tergantung dari benang yang akan digunakan nantinya untuk menyulam. Jika benang halus yang digunakan maka nanti jarumnya yang memiliki ukuran kecil.

  1. Gunting

Untuk membuat sulam tentunya gunting merupakan perkakas yang penting. Gunting ini meliputi gunting kertas, gunting kain, gunting benang, dan gunting sulam/bordir.

  1. Jarum pentul dan bantalan jarum

Jarum pentul di kegiatan ini memiliki fungsi sebagai pembantu untuk menggabungkan kain yang satu dengan kain lainnya. Untuk mencegah kain agar tidak bergeser dari tempatnya. Kemudian bantalan jarum ini memiliki fungsi untuk memudahkan dalam penempatan jarum agar tidak berserakan dan rapi.

  1. Pelindung jari dan alat pemasuk benang

Menggunakan pelindung jari tentunya berfungsi untuk melindungi jari dari tertusuk jarum. Alat pemasuk benang memiliki fungsi untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.

  1. Pemidangan

Alat yang satu ini digunakan untuk meregangkan kain agar nantinya permukaan pada kain menjadi rata dan licin. Sehingga akan memudahkan saat menyulam.

  1. Kapur atau pensil jahit

Kapur atau pensil jahit ini dibutuhkan untuk menggambar pola atau bentuk yang nantinya akan diaplikasikan pada kertas dan kain.

  1. Cukil atau pendedel jahitan

Alat pendedel jahitan tentunya memiliki fungsi saat jahitan salah dan alat ini bisa untuk membongkarnya.

  1. Setrika

Setrika berfungsi untuk menghaluskan pola atau bentuk aplikasi agar nantinya mudah untuk dijahit.

Bahan yang Digunakan Dalam Karya Seni Aplikasi

Berikut ini bahan yang digunakan dalam karya seni aplikasi:

  1. Benang sulam atau benang jahit

Benang sulam atau jahit ini memiliki banyak warna. Untuk penggunaannya jenis dan warna benang dapat dipilih sesuai dengan yang diinginkan dengan berdasarkan warna bahan.

  1. Kain polos atau bermotif dan kain felt

Kain polos atau bermotif nantinya akan digunakan untuk pola aplikasi. Untuk pemakaiannya disesuaikan dengan warna dasar kain. Sedangkan kain felt ini memiliki tekstur lembut dan lumayan tebal. Kain ini memiliki warna-warna yang menarik untuk dijadikan bahan aplikasi. Oleh karena itu, kain yang satu ini menjadi pilihan banyak orang untuk pembuatan produk aplikasi pada kain.

Proses Pembuatan Aplikasi

Setelah alat dan bahan sudah lengkap dan siap step selanjutnya yang akan dilakukan adalah cara pembuatan atau proses pembuatan jahit aplikasinya. Dengan bentuk bantal hias yang sederhana. Anda harus menentukan dahulu hiasan permukaannya untuk memperindah bantal yang sudah ada atau memang disengaja untuk dihasilkan suatu benda.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui dari mana kerjanya harus mulai. Berikut ini adalah proses pembuatan jahit aplikasi untuk bentuk bantal hiasan yang sederhana:

  1. Pertama tama membuat desain terlebih dahulu. Untuk menggambarnya bisa menggunakan pensil warna untuk diatas kertas.
  2. Membuat pola untuk desainnya. Kemudian gunting dengan sesuai pola dan tempelkan pada kain dasarnya. Lalu jahit satu persatu menggunakan tusuk feston.
  3. Selanjutnya Anda bisa mulai menempelkan pada bagian kepala boneka seperti mata dan hidung.
  4. Kemudian Anda bisa membuat pita untuk bagian leher lalu tempelkan di dasar kain.
  5. Jahit di sekelilingnya dan tempel pada bantalan biru dengan tusuk feston.
  6. Anda bisa membuat pita dengan bahan kain yang bermotif dan buat pola kerutan melingkar dengan dua susun. Di bagian tengahnya disematkan kancing.
  7. Dan sudah selesai dengan hasil jahit aplikasi berbentuk bantal yang sederhana.

Itulah tadi bahan yang digunakan dalam karya seni aplikasi. Tentunya bahan dan alat haruslah lengkap dahulu baru kemudian bisa membuat karya ini. Karena jika salah satu dari alat atau bahan kurang saat satu langkah ada yang salah maka bahan atau alat ini sangat membantu. Pembuatan karya seni aplikasi ini tentunya mudah dan menantang saat mengerjakannya.